Medikacare

Tips Meringankan dan Mencegah Sembelit pada Ibu Hamil - Medikacare

Tips Meringankan dan Mencegah Sembelit pada Ibu Hamil - Medikacare

Sembelit pada ibu hamil merupakan hal yang biasa terjadi. Peningkatan hormon progesteron yang terjadi saat hamil bisa menjadi salah satu kemungkinan penyebabnya.


Hormon progesterin yang meningkat pada masa kehamilan membuat otot-otot halus di seluruh tubuh, termasuk pada bagian saluran pencernaan, menjadi relaks. Akibatnya, usus bergerak menjadi lebih lambat dan menyerap lebih banyak air. Hal inilah yang menjadi penyebab sembelit pada ibu hamil.

Selain itu, rahim yang semakin membesar dan menekan usus, diet rendah serat, serta konsumsi obat penambah darah juga berkontribusi membuat ibu hamil sembelit.

Mencegah dan Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil

Sembelit pada ibu hamil dapa diobati dan dicegah dengan mengatur pola makan dan gaya hidup. Berikut adalah penjelasannya:

1. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Serat dianggap ampuh dalam meringankan atau mencegah sembelit pada ibu hamil. Karena memiliki dua manfaat, yaitu mempercepat kerja sistem pencernaan serta membuat feses menjadi lebih lunak.

Serat bisa didapatkan dari sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh. Pastikan Bunda mengonsumsi 25-30 gram serat setiap harinya.

2. Minum Air Putih yang Cukup

Saat usus bergerak lebih lambat, organ tubuh yang satu ini akan menyerap lebih banyak air sehingga feses menjadi lebih keras. Maka dari itu, kebutuhan cairan dalam tubuh dengan jumlah yang cukup sangat penting untuk mencegah sembelit pada ibu hamil.

Ibu hamil disarankan untuk minum air putih setidaknya 10-12 cangkir per hari. Hindari konsumsi minuman berkafein tinggi secara berlebihan karena dapat meningkatkan risiko terjadinya persalinan prematur atau keguguran.

3. Olahraga

Melakukan aktivitas fisik secara teratur juga bisa membantu mencegah sembelit pada ibu hamil. Olahraga ringan, seperti berjalan atau berenang selama 20-30 menit setiap hari sebanyak 3 kali seminggu, sudah dianggap cukup untuk ibu hamil.

Namun, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai aktivitas fisik yang aman dilakukan selama hamil.

4. Antisipasi Efek Samping Zat Besi

Ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan zat besi dan asam folat untuk mempertahankan kehamilan serta mencegah anemia. Akan tetapi, suplemen penambah darah beruba zat besi dapat menimbulkan sembelit dan rasa tidak nyaman pada saluran cerna.

Untuk mengatasi masalah ini, ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan guna mendapatkan saran terbaik dan pilihan obat penambah darah untuk ibu hamil yang cocok agar terhindar dari sembelit.

5. Konsumsi Probiotik

Probiotik merupakan bakteri menguntungkan tubuh yang terdapat pada makanan, seperti yoghurt dan minuman yang mengandung probiotik. Bakteri baik ini dapat melancarkan pencernaan serta mengurangi bakteri jahat di usus.

Probiotik dianggap aman untuk dikonsumsi selama masa kehamilan asal sesuai saran dokter. Oleh karena itu, probiotik menjadi pilihan untuk membantu meringankan sembelit dan diare pada ibu hamil.

Selain dengan cara di atas, Bumil juga bisa menggunakan obat pencahar yang aman untuk kehamilan, seperti laktulosa. Apabila obat dan cara lain di atas belum berhasil, disarankan untuk Bumil memeriksakan diri ke dokter kandungan. Bumil tidak dianjurkan mengonsumsi obat atau suplemen apapun tanpa berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB